Momen Suksesi Rektor Harus Perkuat Persaudaraan

Belum terlihat benang merah antara posisi Anda dan Anda sebagai target menjelang Pemilihan Rektor. Bukankah suasana yang muncul ini terindikasi adanya penghianatan dari orang dalam?

Jangan bilang begitu ranga. Bulan puasa ini. Menuduh orang berhianat itu kejam, bahwa jika ada yang melakukan, biarlah mereka yang tahu bersama Allah SWT. Nurani seseorang tidak bisa dia bohongi, sama sulitnya membohongi Tuhan Yang Maha Mengetahui. Jika dikaitkan dengan dokumen yang di-copy hanya yang ada nama saya, mungkin karena ada tujuan mulia di baliknya. Tidak harus disebut sebagai sebuah penghianatan, tapi saya melihatnya sebagai usaha dan perjuangan bagi mereka. Dalam politik, yang demikian bukan hal yang luar biasa. Saya juga ingin jelaskan, dokumen yang ada nama saya, itu sama dengan dokumen yang ada nama orang lain, yang saat ini masih dalam proses audit oleh Tim BPK.

Apakah Rektor dan pimpinan lainnya tidak ada kegiatannya selama ini sehingga nama mereka aman-aman saja? Jika mereka juga ada Namanya di kegiatan lain, lalu mengapa dokumen mereka tidak di-copy lalu diserahkan kepada mereka yang sedang mempersiapkan diri maju jadi rektor?

Sulit saya jawab. Takut juga saya salah. Tapi saya yakini bahwa semua unsur pimpinan ada kegiatannya, dan pasti ada Namanya. Bahwa mengapa dokumen Lpj beliau-beliau tidak terekspose, saya tidak berhak mengomentari. Itulah sebabnya saya ingin tekankan, kita tunggu saja hasil audit yang sedang berjalan. Yang diaudit cukup banyak. Termasuk proyek-proyek. Setelah ada hasil audit, pasti ada tindak lanjut. Di sinilah menjadi ranah setiap orang yang diaudit untuk menaati kesimpulan akhir auditor. Jangan nafsu dalam berjuang. Saya melihat saudara-saudara saya lebih laju dari auditor itu sendiri. Tetapi saya pahami. Auditor tujuannya lain, sementara teman-teman memanfaatkan copy-an itu sebagai alat perjuangan. Yang pasti, saya ternasuk telah menjawab pertanyaan auditor secara tertulis setelah ditunjukkan dokumen itu. Seperti apa jawaban saya, Insya Allah Auditor yang berhak menerimanya.