Editor/Sumber: Faqih Azzura/ Suara.com
Jogja- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sumringah karena bisa membawa DKI Jakarta mencetak sejarah baru. Peristiwa bersejarah ini adalah kegiatan ekspor 19 ton beras ke Riyadh, Arab Saudi.
Anies memimpin kegiatan pelepasan ekspor perdana 19 ton beras FS Yasamin dari Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya. Momen ini diklaim sebagai peristiwa bersejarah daerah pimpinan Anies tersebut. “Ini adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Saudi Arabia,” ujar Anies.
Adapun kegiatan ekspor beras itu merupakan kerja sama perdagangan komoditi ekspor antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group. Sebanyak satu unit kontainer 20 feet berisi beras FS Yasamin dikirim ke Arab Saudi. Anies mengatakan, ekspor belasan ton beras itu telah membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bangga. Apalagi, PT Food Station Tjipinang Jaya mampu memenuhi permintaan Arab Saudi, dengan merealisasikan ekspor beras long grain dengan varietas IR-64 Ciherang.
Momen tersebut dianggap bersejarah mengingat DKI Jakarta tidak punya lahan yang cukup luas untuk memanen padi. Meski lahan tak luas, namun ibu kota Indonesia itu mampu memasok kebutuhan beras bagi warganya hingga mengekspor ke luar negeri. ***