SULTENG – 3, 8 tahun lalu desa ini tercatat paling parah diamuk gelombang air laut yang disebut tsunami. Sebelum itu dikagetkan dengan suara dentuman sangat keras terdengar dari dasar laut dan beberapa detik kemudian tanah berguncang amat keras. Lelaki saja berjatuhan. Perempuan tua pun merayap menjerit memangil Tuhannya. Perahu tiba-tiba terbang ke darat. ‘’Tsunamiiii kami lari ke bukit dan kebun di atas,’’ tunjuk Maria, ibu 64 tahun kepada kailipost.com di sela – sela acara peresmian Pustaka Desa dan Taman Literasi Jumat, 20 Mei 2022.
Desa Walandano. Ujung utama wilayah Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Rombongan Gubernur Rusdy Mastura tepat pukul 09.16 Wita disambut tarian adat.
Kata Head to Medco Indonesia, Rony bahwa pilihan Walandano karena desa ini kecantikannya teruji bencana yang dekat dengan titik pusat gempa.