RDP Penanganan Buaya Teluk Palu, Terungkap Banyak Warga Menilai Buaya Adalah Saudara

  • Whatsapp
banner 728x90

Plt. Kepala BKSDA juga menuturkan, Ada sedikit masalah yang biasa ditemui dilapangan oleh Pihak BKSDA saat ingin menertibkan Buaya, yakni ada sebagian Warga Kota Palu yang melarang, dikarenakan mereka menganggap Buaya-buaya tersebut merupakan saudara mereka atau ada hubungan darah antara warga-warga tersebut. Bahkan yang lebih parahnya, masyarakat tersebut tidak segan-segan mengancam kepada pihak balai karantina hewan dengan menggunakan sebilah parang untuk mencegat kegiatan tersebut.

Kami juga meminta Solusi, apakah saat ini sudah bisa untuk dilakukan Perburuan Terhadap Buaya-buaya tersebut untuk dilakukan Penangkaran, dan Tentunya didukung juga dari Segi Anggaran. Saat ini BKSDA sedang menangkarkan Buaya yang berasal dari dari Toli-Toli, Parigi Moutong, Donggala, Kota Palu, dan Sekitarnya. Selain itu, perlu adanya kesepakatan bersama baik itu dari Pemerintah, Masyarakat, agar kiranya ketika dilakukan kegiatan penertiban tidak ada lagi Masyarakat yang menolak atau tidak setuju dengan kegiatan tersebut.

Berita terkait