Jakarta- Otak mempunyai peran sangat penting dalam tubuh manusia. Salah satunya adalah memproses sesuatu secara berbeda dan sebagian besar memungkinkan kita untuk mengingat episode yang dianggap penting. Meskipun kejadian pelupa sesekali tidak masalah, apa yang terjadi jika seseorang melakukannya terus-menerus, terutama ketika mereka masih muda?
Saat ini tidak sedikit kelompok usia muda mengeluhkan masalah ingatan dan peningkatan gangguan kognitif. Setelah ditelusuri, penyebabnya adalah ketergantungan teknologi dan mengidap sindrom digital amnesia.
“Ketergantungan manusia terhadap digital, menggantungkan memori mereka terhadap digitalisasi,” beber pakar hipnoterapi Denis Tan saat berbincang dengan e-Life, Jumat (24/6/2022).
Denis mengatakan digital amnesia terjadi ketika seseorang menggantikan fungsi otak mereka dengan gawai atau teknologi. Di samping kemudahan yang ditawarkan, kondisi ini ternyata berpengaruh pada kemampuan kognitif seseorang.
“Digital amnesia sebenarnya sebuah ketergantungan terhadap elektronik. Apalagi jaman sekarang semua orang mengandalkan penyimpanan memori di gadget,” kata Denis.
Efek lanjutan dari hal ini adalah banyak orang akhirnya dengan mudah melupakan hal-hal kecil karena mengandalkan ingatan mereka pada internet. ***
Editor/Sumber: Rizky/detik.com