Dewi Rahmayani, pengurus Koperasi RMP Mandiri, merupakan salah satu peserta pendidikan. Dikonfirmasi setelah selesai pelaksanaan kegiatan menyebutkan materi dalam kegiatan ditawarkan mengajarkan organisasi dan membuat rencana dalam organisasi agar peserta benar-benar mengerti kemana visi organisasi RMP ke depan.
“Saya yakin RMP menjadi organisasi nomor satu di sulawesi tengah, walau tetap ada pasang surutnya. Lewat kegiatan yg sudah saya ikuti menjadi terbuka tentang organisasi serta dinamikanya dan bagaimana mengelola tantangan menjadi jalan keluar” tutup Dewi.
Untuk diketahui, diangkatan pertama kali ini diikuti sebanyak 35 peserta, pengurus pusat Koperasi RMP, pengurus ORMAS, pengurus Kota Palu bersama 8 Koordinator Kecamatan, serta Pengurus Kabupaten Sigi 1 dan Sigi 2.
Sekolah Penggerak RMP Angkatan 1 ini dimentori oleh Arianto Sangadji, Efendi Kindangen dan Dedi Irawan. Dengan pelaksana Ton Aprianto, selaku ketua Bid. Pendidikan dan organisasi RMP Pusat.
Ketua Dewan Pembina RMP Indonesia, Rony Tanusaputra, sangat mengapresiasi kegiatan sekolah Penggerak RMP Angk 1 kali ini. Ketika hadir dalam penyampaian materi, dihadapan peserta, pengusaha yang juga tenaga ahli Gubernur Sulteng ini mengharapkan, adanya perubahan maindset, pola pikir pengurus dan anggota RMP, tidak sekedar menjadi tim pemenangan saja, namun sudah harus maju menjadi organisasi pemberdayaan dengan memajukan enterpreurship dalam segala aktivitas. Dan untuk hal ini saya siap menggelontorkan anggaran buat kemajuan organisasi.
Kegiatan sekolah penggerak RMP angk 1 ini dibuka dan ditutup oleh Ketua Umum Mahfud Masuara. ***
editor : idham