Palu,- Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau. Namun berbeda dengan pendahulunya (premium), Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88). Belakangan, seiring program pemerintah guna merealisasikan aturan pembatasan jumlah atau kuota, maupun segmentasi penggunanya untuk penyaluran BBM subsidi membuat bahan bakar jenis ini sulit untuk diperoleh Masyarakat seperti dulu.
Hal ini berlangsung usai PT Pertamina (Persero) mewajibkan pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi melakukan pendaftaran di website MyPertamina mulai 1 Juli 2022. Aturan tersebut juga berlaku di Kota Palu, sehingga saat ini terpantau media hanya ada empat SPBU yang masih melayani pengisian Bahan Bakar jenis Pertalite.
Keempat SPBU tersebut yakni SPBU Jalan Diponegoro, SPBU di Jalan Moh Yamin, SPBU Tavanjuka dan SPBU di Sigma-Ki Hajar Dewantoro.
Sales Area Manager Pertamina Sulawesi Tengah dan Barat Arwi Nugraha mengatakan, nantinya, masyarakat yang melakukan transaksi non tunai, tidak perlu mengantri panjang dengan antrian pertalite tunai, karena menggunakan jalur khusus.
Sementara pendaftaran konsumen solar subsidi dan Pertalite roda empat dimulai 1 Juli 2022. Registrasi akan dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
“Manfaat transaksi non tunai di Kota Palu akan menjadi meningkat dan masyarakat lebih teredukasi,” katanya saat audiensi dengan Plt Sekretaris Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto.
Konsumen pengguna solar subsidi dan konsumen kendaraan roda empat untuk pertalite, agar memasukan data-data di dalam website tersebut dan di verifikasi sehingga keluar QR-Code.
QR-Code ini bisa disimpan di handphone dan bisa diprint di kertas, yang nantinya akan dibawa ke SPBU sebagai tanda verifikasi bahwa pengguna berhak menerima solar maupun pertalite subsidi.
Olehnya, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dalam penyaluran subsidi solar dan pertalite, tidak harus menggunakan aplikasi My Pertamina, cukup membawa QR-Code yang sudah diverifikasi. ***
Editor: Idham