Jogja- Rusuh yang terjadi di kawasan Babarsari, Sleman, pada Senin (4/7/2022) kini sudah mereda. Petugas keamanan sudah mulai melepas garis polisi yang dipasang.
Masyarakat bersama relawan dan petugas keamanan bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Dalam rusuh tersebut, tujuh sepeda motor dan beberapa ruko terbakar.
“Pagi ini Polsek Depok Barat, polsek di wilayah Depok raya bersama dengan relawan, pemerintah Caturtunggal, dibantu relawan dari masyarakat melakukan pembersihan pasca-terjadinya insiden kemarin siang di sekitaran Babarsari,” kata Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko.
Mega memastikan sebelum pembersihan polisi sudah melakukan olah TKP dan proses identifikasi. Oleh karena itu, pihaknya pun memutuskan untuk mencopot garis polisi di sekitar lokasi.
Dia juga mengungkapkan, dalam pemeriksaan di lokasi itu, polisi menemukan 9 jeriken berisi minuman keras. Polisi hingga kini belum mengetahui pemilik miras tersebut.
“Ya di salah satu, di depan ruko kita temukan sembilan jeriken. Masing-masing jeriken 25 liter. Terkait dengan miras dan tadi sudah kami amankan,” kata Mega. Mega menuturkan, saat ini polisi masih mendalami terkait kepemilikan miras tersebut. Adapun lokasi penemuan miras itu berada di depan ruko tempat kejadian kericuhan kemarin.
Salah satu warga melapor ke Polda DIY karena merasa jadi korban atas kerusuhan tersebut. Kantornya yang berada di sekitar lokasi mengalami kerusakan. Selain itu, anaknya yang saat itu sedang singgah ke kantornya juga terluka. ***
Editor/Sumber: Faqih Azzura/ Detik.com