Editor : andono wibisono
SULTENG – Sabtu sore, 2 Juli 2022 di lokasi wisata Kampung Nelayan Palu, dilaunching logo Festival Danau Poso (FDP) 2022. Tema logo adalah alam, rakyat dan industri kreatif. Pada kesempatan itu Gubernur Rusdy Mastura melalui Tenaga Ahli Bidang Investasi dan Fiskal Daerah, Ronny Tanusaputra menitik beratkan pentingnya pergeseran pola event. Dari sekedar seremonial tahunan menjadi sebuah event wisata industri.
Apa tujuannya? Agar event FDP dikemas dengan pola profesional bertaraf nasional, berdampak ke masyarakat Kabupaten Poso secara ekonomi dan merangsang pertumbuhan industri – industri kecil menengah di tengah publik. ‘’FDP harus menghasilkan outcame atau asas manfaat. Tidak sekedar event digelar dan selesai,’’ tutur Ronny menirukan amanah gubernur di acara itu.
Bagaimana kiatnya agar tujuan tercapai? Jalan lingkar danau Poso dibenahi dan saat ini sudah dilakukan tender sebesar Rp70 miliar. Akan dijajaki kerjasama dengan maskapai penerbangan untuk mobilisasi peserta diprediksi 10 ribu orang dari luar daerah, rumah rumah warga disiapkan menjadi home stay, ekonomi kreatif home industri mesti disiapkan dan konten FDP yang jauh lebih menarik. Termasuk soal 1000 patung Megalit.
Senada Kepala Dinas Pariwisata Diah Anggraeni menyebut bahwa ekspektasi gubernur kepadanya terkait FDP adalah tantangan besar. Bersyukurnya, daya dukung Pemprov begitu akseleratif. Termasuk soal logo FDP diberikan konsultan profesional dan memiliki hak cipta.