Jakarta- Proses ekshumasi atau penggalian kembali makam dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai dilakukan. Peti jenazah tersebut tampak dibuka sebentar, sebagai proses awal jelang autopsi ulang.
Peti jenazah Brigadir J tampak diangkat dari makam pukul 08.25 WIB. Peti jenazah Brigadir J kemudian terlihat dibersihkan sebelum diangkat ke ambulans.
Proses ekshumasi ini berlangsung sekitar 40 menit. Petugas kepolisian kemudian tampak berbaris menjaga ketat di depan makam jenazah Brigadir J. Sesaat kemudian, peti jenazah Brigadir J tampak dibuka sebentar untuk proses pengecekan awal.
Peti jenazah Brigadir J kemudian diangkat menuju ambulans. Ambulans itu nantinya membawa jenazah Brigadir J ke RSUD Sungai Bahar, Jambi untuk diautopsi ulang.
Keluarga Minta Kelamin-Dubur Brigadir J Diperiksa
Dalam pertemuan pihak keluarga, dokter dan para penyidik serta pejabat-pejabat Polri, banyak hal diminta keluarga untuk dapat memastikan luka-luka yang ditemukan keluarga di tubuh Yoshua.
“Ada 3 tahap proses penting yang besok akan dilakukan yang pertama tentu adalah pembongkaran kuburan estimasinya tadi dia disepakati paling cepat pukul 07.30, pembongkaran mayat yang kita akan lakukan di kuburan. Yang kedua adalah tentu tindakan otopsi dan visum adrepertumnya memeriksa autopsi maupun adrepertumnya ini dilakukan pertama setelah dibongkar maka akan dilakukan pemeriksaan luka-luka yang ada di luar kemudian juga sampai yang ada di dalam,” ujar Johnson.
Secara khusus menurut Johnson sebagai pelapor memberitahukan ada luka-luka yang sangat penting untuk diperiksa dan dilihat terutama luka yang dari luar antara lain adalah yang berada di muka. Termasuk di belakang kaki dan telinga.
Bukan hanya itu saja, sebagai pengacara keluarga Brigadir J, Johnson juga membahas soal tubuh Brigadir J di bagian kemaluan dan duburnya. Hal itu disebut, lantaran ketika keluarga mengecek kejanggalan tubuh Brigadir J tidak sampai di bagian itu
“Nah ini juga yang penting, itu bagian kemaluan selain itu juga dubur ya, itu juga penting nah kemudian dilakukan pemeriksaan dalam ya. Tentu bagian dalam harus diperiksa juga soal luka tembakan dan lain sebagainya ya, tadi bahkan keluarga minta supaya rahang dan gigi Yoshua ini juga diperiksa,” terang Johnson. ***
Editor/Sumber: Rizky/detik.com