” Semoga saja niat dan keinginan masyarakat Sulteng dan Gorontalo ini mendapat respon dari KONI Pusat, karena Sulten-GO saat ini telah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON tahun 2028 mendatang,” katanya
Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu berpendapat yang sama. Menurut Inisiator Olahraga Indonesia ini, dengan naiknya nilai uang jaminan calon tuan rumah PON 2028 dari Rp 5 Miliar ke Rp 7 Miliar, maka pihaknya harus kembali melakukan komunikasi baik itu dengan Gubernur maupun pihak DPRD Sulteng. Karena nilai uang jaminan sebelumnya telah disetujui dan dianggarkan.
” Tentunya kenaikan ini akan kembali dibahas lagi antara eksekutif dan legislatif di anggaran perubahan,” kata Nizar.
Ia juga mengungkapkan, ambisi Sulteng-Gorontalo menjadi tuan rumah PON sebenarnya telah jauh-jauh hari sebelumnya.