Sulteng,- Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili PJ. Sekdaprov Dr. H. Rudi Dewanto SE MM secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X secara virtual bertempat di Kantor BPSDM, Selasa 2 Agustus 2022.
Dalam sambutannya Gubernur berharap para pejabat administrator yang mengikuti diklat bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas semata namun berupaya meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kinerja melalui pengembangan wawasan dan pembentukan sikap mental sehingga terbentuk sosok pemimpin birokrasi yang memiliki kemampuan tinggi dalam menjabarkan visi misi instansi terutama visi misi pemerintah provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam pelatihan kepemimpinan administrator peserta akan dilatih ;
- Meningkatkan kapasitas merencanakan, melaksanakan, mengelola konflik yang terjadi sebagai akibat perubahan dan memastikan perubahan berjalan sesuai dengan nya.
- Melahirkan gagasan perubahan kepada pimpinan dan stakeholder yang ada di instansinya dan
- Mengimplementasikan aksi perubahan dalam leadership laboratory, mengelola proses perubahan yang sesungguhnya di bawah bimbingan mentor dan coach.
“Saya berharap melalui pelatihan ini akan melahirkan para pemimpin perubahan yang dapat meningkatkan kualitas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di provinsi Sulawesi Tengah maupun kabupaten kota,” sebut gubernur.
Gubernur menyampaikan selamat kepada para peserta dan berharap pelatihan dapat mengadaptasi pembelajaran yang didapatkan yang akhirnya dapat membiasakan diri dalam mengaktualisasikan kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme, kepemimpinan yang berkinerja dalam manajemen yang smart ketika mengelola perubahan lingkungan strategis dengan core value ASN berakhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Saudara akan menjadi reformers yang menjadi perekat dan pemersatu bangsa menjadi pengayom masyarakat dalam tugas dan tanggung jawab sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan daerah provinsi Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju. Ingatlah bahwa kualitas kepemimpinan tertinggi adalah integritas,” jelas gubernur.
Sebelumnya kepala BPSDM DR. Drs. Adijoyo Dauda M.Si melalui Sub Koordinator Santi Lamakampali mengatakan tujuan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator sehingga dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.
Sasaran penyelenggaraan pelatihan agar peserta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja organisasi secara berkesinambungan.
“Pelatihan berlangsung selama 91 hari, mulai tanggal 2 Agustus sampai dengan 17 November 2022. Diikuti 40 orang peserta dengan rincian laki-laki 23 orang dan perempuan 17 orang,” jelasnya
Peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan surat tanda tamat pelatihan sementara yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator. ***
Sumber: Biro Administrasi Pimpinan