Salah satu yang terus disiapkan adalah armada arus barang dan manusia antar pulau dan utamanya ke Kalimantan. Salah satunya yaitu Tol Laut Nusantara yang merupakan dukungan Kementerian Perhubungan RI. Gubenur menyaksikan Kapal Perintis Penumpang dan Barang didampingi Kepala Syahbandar Otorita Pelabuhan (KSOP) Pantoloan Mursidi di Pantoloan.
Kapal Perintis akan melayani sejumlah trayek. Ke depan diupayakan rute Tawau, Tolitoli dan Donggala. Arus barang dan penumpang mendukung sangat efektif mobilitas jalur laut. Sumpah Indonesia ! Nenek moyang kita seorang pelaut.
Gubernur juga akan menyiapkan anak perusahaan BUMD, yang menangani pelayaran sebagai potensi yang mesti dikembangkan. Penataan pelabuhan arus barang, manusia dan komoditi baik sumber alam dan lainnya sekarang terus dilakukan. Tata ruang pantai untuk pelayaran juga ditertibkan.
Gubernur juga meninjau dan monitor secara seksama pembangunan pengembangan pelabuhan rakyat Wani dan Donggala di Kabupaten Donggala. Keduanya saat ini dikerjakan BUMN, Widya Karya (PT Wijaya Karya Persero).
Sebagai Serambi Ibukota Negara Baru di Kalimantan, kesiapan Sulawesi Tengah sebelumnya juga menyiapkan lahan 1.132 hektare untuk Kawasan Pangan Nasional. Sekarang telah tahap pembukaan jalan dan land clearing di lokasi. KPN akan menjadi pusat holtikultura IKN dan parisiwata agro industri.
