PALU – Warga Kota Palu tak asing nama Reny A Lamadjido. Sosok perempuan tenang, santun dan pekerja keras. Karir birokrasi dirintis dari dokter hingga memimpin sejumlah rumah sakit umum pemerintah, RSU Anutapura dan RSU Undata. Kini jabatan politiknya Wakil Wali Kota Palu.
Sejumlah kalangan meliriknya. Tak ubahnya Korps Alumni HMI (KAHMI) alias alumni para kader organisasi mahasiswa Islam mendaulatnya maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah periode 2024. Minggu pagi kemarin, (28/8) suara sorakan itu menggema saat putri mantan gubernur almarhum Azis Lamadjido itu dilantik sebagai Ketua KAHMI Palu.
Tak hanya di arena organisasi mahasiswa hijau hitam. Di acara Partai Demokrat, kader PKB itu juga diteriaki calon Gubernur !! Bahkan, Ketua Demokrat Sulteng Anwar Hafid menyambut dengan senyum dan berkata, ‘’Ini pasangan luar biasa,’’ kata AH disambut tepuk tangan kader partai mercy dalam sebuah kesempatan.
JEJAK CAGUB PEREMPUAN
Sulteng dalam sejarah Pilkada langsung sejak 2006, pernah memiliki calon wakil gubernur perempuan. Yaitu DR Luciana Baculu kala berpasangan dengan almarhum Prof (EM) Aminuddin Ponulele dan Normawati Bantilan. Tapi keduanya belum bernasib mujur.
Sedangkan fenomena politik jelang Pemilu serentak (Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024) beberapa nama yang mulai disebut sebut akan maju sebagai calon gubernur dari kalangan perempuan santer mencuat nama Nilam Sari Lawira. Menyusul Reny A Lamadjido. Akankah kedua muncul nama perempuan – perempuan baru di kancah politik Sulteng? Kita nantikan lagi.
Nama calon gubernur Sulteng mendatang yang secara terang – terangan mendeklarasikan diri yaitu; Gubernur Rusdy Mastura ketika melantik penjabat Sekdaprov Rudy Dewantoro. Begitu juga nama Ketua Partai Golkar Sulteng Arus Abd Karim ketika Rakerda Golkar belum lama ini. Anwar Hafid, Ketua Partai Demokrat Sulteng. ***
editor : rizki/hidayat