Morowali – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama Komunitas Karyawan Pendaki Gunung (KKPG) Morowali dan Mapala Politeknik Industri Logam Morowali, serta masyarakat Desa Le-le, melakukan penanaman 2.000 pohon pelindung di Desa Le-le, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (28/8/2022). Pohon pelindung yang ditanam terdiri dari pohon nyato, pohon tanjung, pohon mahoni, eboni dan tanaman kopi.
Dalam sambutannya, mewakili manajemen PT IMIP, Koordinator Comdev/CSR PT IMIP, Raden Tommy Adi Prayogo mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari program CSR PT IMIP dan menjadi sebuah langkah awal dalam aksi menghijaukan lingkungan di sekitar kawasan industri PT IMIP. Tentunya, kata dia, dengan melibatkan komunitas peduli lingkungan serta masyarakat setempat.
“Sudah saatnya kita melakukan penghijauan dengan terencana yang melibatkan semua pemangku kepentingan atau semua pihak yang ada di Morowali. Apa yang kita lakukan hari ini, adalah sebuah upaya guna mengantisipasi global warming, serta meningkatkan kesadaran kepada masyarakat, agar menjadi bagian dari sikap yang melekat pada kehidupan kita semua,” urai Tommy.
Sementara, Camat Bahodopi, Tahir mengatakan, menciptakan lingkungan yang lebih hijau kiranya menjadi komitmen bagi semua pihak. Aksi bersama yang dilakukan hari ini adalah momentum langkah antisipasi potensi-potensi kerusakan lingkungan yang akan terjadi.
“Apa yang kita lakukan hari ini, menjadi bagian dari salah satu upaya kita bersama untuk mengantisipasi dan perbaikan-perbaikan lingkungan kita (polusi dan pencemaran lingkungan). Tentunya kita memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada PT IMIP. Pohon yang ditanam hari ini, bukan kita yang akan menikmatinya tapi generasi yang akan datang,” jelas Tahir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dinas Lingkungan Hidup Morowali, Koramil 1311-02 Bungku Selatan, Polsek Bahodopi, Pos Pol Airud Bahodopi, Kepala Desa Le-le, perwakilan Tsingshan Grup, perwakilan PT MTI, serta komunitas dan kerukunan masyarakat yang ada di Bahodopi. Aksi penanaman pohon itu dilakukan di sepanjang jalan di Desa Le-le. (*)
Reporter: Bambang Sumantri