PALU,- Pemilu serentak direncanakan 24 Pebruari 2024. Tersisa waktu dan dinamisnya perubahan – perubahan politik, sosial dan peradaban modern, disadari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Palu. Olehnya, partai Beringin rimbun Palu menyelenggarakan Workshop dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 22 Nopember 2022 di sebuah hotel di Palu.
Kedua event dimaksudkan untuk mengelola wacana, isu, gagasan, ide direduksi dalam bentuk kegiatan dan program tahunan. Khususnya, menjelang Pemilu 2024. ‘’Workshop akan mengelola rumusan – rumusan pejuang golongan karya yang sudah berpengalaman untuk dijadikan strategi dan taktik ke depan. Utamanya, Golkar sebagai partai modern dan partai milenial. Ini tantangan,’’ tegas Ketua DPD Partai Golkar Palu Mukhlis A Aca S.sos ketika membacakan sambutannya.
Sedangkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulteng, DR M Muzakir meminta Rakerda melahirkan kegiatan dan program konkrit, fokus, sistemik dan terukur. Khususnya, merebut suara 70 persen pemilik suara Pemilu 2024.
REBUT KEMBALI
Pemilu 2024 adalah rotasi kepemimpinan nasional dan daerah serentak. Baik legislatif, dan pemilihan kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota. Untuk Kota Palu, Partai Golkar memiliki tanggung jawab besar dan monumental.
Tanggung jawab besar, yaitu menaikkan capaian suara pemilih di legislatif DPR RI, DPRD provinsi (Dapil Palu) dan DPRD Kota Palu dengan beberapa daerah pemilihan. Monumental juga di Pilkada Kota Palu pasca Pileg 2024.
Pemilu 2019, Partai Golkar kehilangan kursi pimpinan DPRD kota. Padahal selama ini Palu identik dengan Golkar sejak event – event politik lokal selama ini. Olehnya, Pemilu 2024 dijadikan sarana untuk merebut kembali pimpinan DPRD dan pimpinan daerah, Wali Kota Palu. ‘’Mari Bung rebut kembali !!!’’ ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Palu. ***
DISEBARKAN RESMI : BID MEDIA & PENGGALANGAN OPINI (MPO) PARTAI GOLKAR PALU