Putusan PKS Mengucut ke Anies

  • Whatsapp
Foto: dok. Istimewa
banner 728x90

Jakarta,- Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan soal asal-usul dukungan PKS untuk capres-cawapres 2024 mendatang. Dia membeberkan dukungan PKS kepada capres Anies Baswedan berasal dari hasil musyawarah majelis syura PKS.

“Jadi PKS itu sudah menyelenggarakan musyawarah Majelis Syura,” kata Kholid dalam acara adu perspektif, yang disiarkan YouTube detikcom, Senin (21/11/2022).

Musyawarah Majelis Syura adalah forum tertinggi PKS. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melaksanakan hasil keputusan Majelis Syura. Hasil musyawarah tersebut menghasilkan beberapa poin kriteria terkait capres dan beberapa poin kriteria terkait cawapres. Dia menyebut musyawarah majelis syura menghasilkan tiga kriteria capres yang mengerucut kepada Anies Baswedan.

Tiga kriteria itu, pertama, sosok nasionalis religius. Kedua, menjadi simbol perubahan. Ketiga, sosok itu memiliki potensi menang di Pilpres 2024.

“Kami melihat 3 kriteria tadi, simbol perubahan, nasionalis religius, dan capacity to winnya ada di sosok Pak Anies di situ,” lanjutnya.

Selain kriteria capres, dia menyebut musyawarah tertinggi PKS juga menghasilkan pilihan cawapres. Dia menyebut ada 5 tokoh yang akhirnya disetujui majelis syura PKS untuk mendampingi Anies Baswedan.

“Pertama adalah Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat 2 periode, kemudian Hidayat Nur Wahid, ketiga Irwan Prayitno, keempat Ahmad Syaikhu, kelima Muhammad Sohibul Iman, itu keputusan musyawarah majelis syura,” ujarnya.

Kholid menyebut hasil rekomendasi majelis syura itu lah yang kemudian dibawa ke tim kecil dengan NasDem dan Demokrat untuk dibahas. Dia menyebut proses tersebut pun sedang dibahas di dalam tim kecil.

“Saat ini kita sedang lakukan proses itu, proses kita punya kader terbaik kita tawarkan ke Demokrat, kita tawarkan ke NasDem gitu ya, kita tawarkan kepada capres yang saat ini sedang dibahas di tim kecil. Sedang berjalan secara alamiah, macem-macem, platform, design pemerintahan, tanggung jawab pemenangan, dan sebagainya, salah satunya termasuk capres dan cawapres,” tuturnya. ***

Editor/Sumber: Rizky/Detik.com

Berita terkait