Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam DKI Jakarta (KAHMI Jaya) Mohamad Taufik berharap peserta Musyawarah Nasional memilik salah seorang perwakilan KAHMI Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah kegiatan Munas ke-11.
“Saya ingin mengajak pada semua pihak bahwa dari sembilan Presedium MN KAHMI, saya kira satu harus kita ambil usulan tuan rumah untuk kepentingan KAHMI,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, KAHMI Sulteng sebagai penyelenggara kegiatan seharusnya memiliki perwakilan presidium di Majelis Nasional KAHMI.
Diketahuai sebanyak 40 nama lolos sebagai bakal calon presidium pada Munas ke-11 KAHMI di Palu, 24-28 November 2022.
Dua diantaranya diketahui merupakan putra asli Sulawesi Tengah yakni M Ridha Saleh dan Sutomo. Mereka berdua mendaftar mewakili kategori unsur profesional dan pengusaha.
Selain ajakan memilih perwakilan daerah, Taufik juga mengajak peserta untuk menjadikan Munas sebagai momentum terbaik bagi KAHMI untuk menempatkan kadernya menjadi pemimpin nasional.
Momentum itu, menurut dia, tak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi saat ini sudah muncul tokoh KAHMI yang siap berkompetisi memenangkan Pilpres 2024.
Dia menjelaskan, perjalanan panjang KAHMI telah menorehkan banyak sejarah bagi bangsa ini. Tidak sedikit anggota KAHMI yang menduduki posisi strategis dalam struktur negara. Baik dalam perannya sebagai Ketua DPR, Ketua MPR, Gubernur, Wakil Gubernur hingga Wakil Presiden.
“Yang belum adalah Presiden Indonesia. Karena itu momentum Pemilu tahun 2024 adalah momentum yang baik. Saya kira KAHMI menempatkan kadernya yang sekarang muncul ke permukaan adalah bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (Capres),” jelasnya.