Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa sebagaimana yang kita ketahui, saat ini kita sedang berjuang untuk pulih dari krisis dan bangkit menjadi bangsa yang lebih kuat. Pemulihan ekonomi nasional menuntut lingkungan yang kondusif agar upaya ini dapat kita laksanakan dengan baik dan efektif. Beberapa hari yang lalu, pada peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia tahun 2022, saya sampaikan bahwa korupsi adalah musuh bagi pemulihan, saya ingin menekankan bahwa pemerintah mendorong dilaksanakannya upaya pemulihan yang bertanggung jawab, baik secara hukum, sosial, lingkungan, serta tetap mengedepankan nilai-nilai Hak Asasi Manusia, sebut wapres.
Kegiatan kemudian dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM). Adapun penghargaan yang diterima oleh provinsi Sulawesi tengah yaitu kategori pertama Kabupaten/Kota Peduli HAM diraih oleh Kota Palu, Kabupaten Banggai, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Buol. Kategori kedua yaitu Pelayanan Publik Berbasis HAM di Pemerintah Daerah yang diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir, menyampaikan bahwa penghargaan yang berhasil diraih tersebut tidak terlepas dari sinergitas antara Kemenkumham Sulteng dengan Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah.
“Kami harapkan kedepan, seluruh Kabupaten/kota dan dinas-dinas di Sulawesi tengah dapat memperoleh predikat yang sama karena merupakan hal yang penting bagi keterlibatan kita dalam menghormati dan memajukan hak asasi manusia secara universal. Hak Asasi Manusia sejatinya tumbuh bersama dengan keadaban suatu bangsa. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia berarti menjunjung tinggi peradaban”. Ungkap Kakanwil. ***
Reporter: Idham