Jakarta,- Pelatih kepala tim nasional Spanyo, Luis Enrique gagal membawa timnya ke delapan besar di Piala Dunia 2022. Setelah Tim Matador didepak oleh Maroko, Bagaimana nasib Enrique?
Timnas asuhan dari Luis Enrique harus pulang kampung setelah didepak Maroko. Tim Matador bahkan tak bisa merobek gawang Atlas Lions di adu penalti.
Maroko vs Spanyol bertemu pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/12) malam WIB. Duel ini harus lanjut ke extra time 2×15 setelah di waktu normal tetap 0-0.
Setelah menuntaskan tambahan waktu, kedua tim masih juga tidak bisa menghadirkan gol. Penentuan pemenang kemudian harus dicari lewat adu penalti.
Maroko berhasil menang 3-0 lewat tos-tosan. Bola eksekusi tiga penendang Spanyol secara beruntun ditepis Yassine Bounou, yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.
Empat dari tiga eksekutor Maroko mampu merobek gawang Unai Simon. Dimulai dari Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech, dan Achraf Hakimi. Badr Benoun menjadi satu-satunya penembak Maroko yang gagal.
Laga tersebut bisa saja menjadi akhir perjalanan Enrique sebagai pelatih Timnas Spanyol, yang dimulai pada Juli 2018. Kontrak pria berusia 52 tahun itu berakhir pada 31 Desember 2022.
“Kontrak saya sudah berakhir, saya sangat nyaman dengan Federasi Sepakbola Spanyol, saya akan melanjutkan hidup saya. Saya tidak tahu apakah saya akan melanjutkan (melatih Spanyol),” kata Enrique seperti dikutip dari ESPN.
“Tapi saya akan menganalisis dan saya akan membuat keputusan yang paling cocok untuk saya, meskipun itu tidak hanya bergantung pada saya,” tegasnya.
Setelah menjadi juara Piala Dunia 2010, laju Spanyol makin buruk. La Furia Roja gugur di fase grup pada Piala Dunia 2014 dan terhenti di 16 besar pada 2018. ***
Editor/Sumber: Rizky/detik.com