Morowali,- Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Morowali, yang jatuh pada tanggal 5 Desember 2023, diperingati dengan berbagai kegiatan, baik dari Pemerintah Daerah maupun ormas.
Salah satu agenda tetap setiap tahunnya adalah pelaksanaan upacara bendera, yang dihadiri oleh seluruh element masyarakat Morowali, mulai dari pimpinan daerah, politisi, TNI/ Polri, pelajar, mahasiswa, ormas, dan tokoh masyarakat.
Bendahara Dewan Adat To Bungku, yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali, Sultanah Hadie turut hadir dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Morowali, di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali.
Selaku tokoh perempuan, politisi, dan pengusaha, Sultanah Hadie mengatakan bahwa di usia Kabupaten Morowali yang ke-23, menjadi momentum dalam kedewasaan berpikir, sehingga dapat menyatukan ide dan gagasan untuk memajukan Morowali di segala sektor.
“Dua puluh tiga tahun tentunya bukan lagi usia dini bagi Morowali, maka dari itu dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir dari seluruh elemen masyarakat, menyatukan ide dan gagasan cemerlang bagi kemajuan Kabupaten Morowali yang kita cintai” ungkap perempuan yang akrab disapa INE tersebut.
Dengan kedewasaan berpikir, kata Sultanah, maka kehidupan bermasyarakat akan lebih nyaman dan kondusif, tanpa harus ada saling sindir karena adanya perbedaan pandangan.
“Perbedaan adalah sebuah anugerah, jika kita dapat menyamakan persepsi di tengah perbedaan, maka yakin saja bahwa kondisi daerah kita akan lebih maju, hilangkan rasa iri, dengki, apalagi saling sindir karena adanya perbedaan pandangan politik” kata Sultanah.
Ia menambahkan, salah satu ciri kedewasaan adalah tidak mengungkit tentang masa lalu, apalagi yang selalu diributkan sampai saat ini, yaitu utang daerah. “Sejatinya, utang daerah itu ada karena diperuntukkan bagi pembangunan, yang susah itu kalau ada sisa uang tapi pembangunan tidak maksimal, berarti uang tersebut tidak dibelanjakan, maka dari itu, mari bersikap dewasa” tandasnya. ***
Reporter: Bambang Sumantri