SULTENG,- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Sulteng mengaktifkan Tim Satgas Pengawasan BBM dan LPG 3 Kg untuk memastikan penyaluran bahan bakar bagi masyarakat berjalan lancar.
Tim melakukan monitoring ke sejumlah SPBU di Kota Palu diantaranya SPBU Soekarno Hatta, SPBU Boyaoge dan SPBU Dewi Sartika pada Kamis (23/12).
Koordinator tim Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Jasa, Tertib Niaga dan Penegakan Hukum Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ridwan N. Ali, SE menyampaikan bahwa kedatangan tim ke SPBU untuk mengecek jumlah ketersediaan BBM jelang nataru.
“Kehadiran kami untuk memastikan tidak ada kendala-kendala penjualan BBM ke masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru,” ujarnya ke pengelola SPBU yang dikunjungi.
Dari hasil monitoring di 3 lokasi itu, tim menyimpulkan bahwa pengelola sudah melayani konsumen sesuai ketentuan pemerintah terkait pembelian BBM bersubsidi maupun nonsubsidi.
Misalnya untuk pembelian menggunakan jeregen baru dilayani operator jika konsumen dapat menunjukkan surat rekomendasi dari dinas terkait.
Dari hasil pengamatan pengelola SPBU Soekarno Hatta dan Dewi Sartika, masalah yang sering terjadi ialah antrian panjang kendaraan yang membeli bahan bakar Bio Solar.
Keterlambatan masuknya BBM jenis bio solar menurut pengelola merupakan sumber masalahnya.
Padahal pasokan Bio Solar untuk SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Dewi Sartika terbilang mencukupi, masing-masing sebanyak 16 Kiloliter/hari dan 8 Kiloliter/hari sedangkan SPBU Boyaoge sudah tidak menjual Bio Solar.