Firli Bahuri Temui Mahfud MD Ada Apa?

  • Whatsapp
Menko Polhukam Mahfud MD bersama 5 pimpinan KPK memberi pernyataan pers di Gedung Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa (7/1/2020). (Foto: Ari Saputra/detik)
banner 728x90

Jakarta,- Ketua KPK Firli Bahuri menemui Menko Polhukam Mahfud Md, di Kemenko Polhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/1/2023). Apa yang akan dibahas keduanya?

Mahfud mengaku pertemuannya dengan Firli membahas seputar penegakan hukum dan kasus korupsi khususnya menjelang Pemilu yang dinilai konsistensinya meningkat tajam.

“Kami ngobrol berbagai isu tentang penegakan hukum. Kita mendiskusikan tentang hasil studi KPK bahwa ada trend konsisten korupsi selalu meningkat tajam setiap mendekati Pemilu,” kata Mahfud saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (6/1/2022).

Mahfud menuturkan pemberantasan korupsi tidak boleh dipengaruhi tekanan politik dan opini publik. Dia mengatakan siapa pun yang terlibat harus ditindak jika memang telah ditemukan cukup bukti.

“Saya dan Pak Firli sepakat bahwa KPK akan tegak lurus pada hukum. Pemberantasan korupsi tak boleh dipengaruhi oleh tekanan politik dan opini publik. Siapa pun yang diduga terlibat korupsi harus diproses dan ditindak dengan tegas. Kalau ada dua alat bukti yang cukup bisa langsung disidik,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahfud juga menyarankan KPK untuk melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT). Di samping itu, Mahfud menyampaikan pemerintah tengah mengembangkan digitalisasi pemerintahan guna mengurangi korupsi.

“Intensitas OTT terus dilanjutkan jika memang ada yang melakukan korupsi. OTT tak boleh surut apalagi menjelang tahun politik. Tapi Pemerintah akan terus mengembangkan digitalisasi pemerintahan agar korupsi dan OTT berkurang,” ucapnya.

“Pemerintah juga sudah merilis Perpres tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Itu diskusi kami,” imbuhnya. ***

Editor/Sumber: Riky/detik.com

Berita terkait