SULTENG – Infrastruktur jalan, jembatan, bangunan sekolah, univesitas, perkantoran banyak rusak berat akibat bencana alam dengan kekuatan 7,4 SR menguncang Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala serta Kabupaten Parigi Moutong. Atau disebut Pasigala, 28 September 2018 silam.
Pemerintah RI, melalui Dirjen Bina Marga membangun kembali sarana jalan yang rusak berat. Inilah jalan rusak berat yang direhabilitasi dan ditingkatkan penggunaanya. Ruas Jalan Tompe – dalam Kota Palu – Surumana, Jalan Palupi – Simoro, Kalukubula – Kalawara, Biromaru – Palolo dengan panjang 97 ,4 KM dan sedang dibangun jalan lingkar dalam kota Palu sepanjang 42, 3 KM dan Rekontruksi Jalan Kalawara – Kulawi sepanjang 18,5 KM dan Jalan Jalan Kawasan Huntap. Termasuk Jembatan IV yang saat ini dikerjakan dengan dana hibah JICA.
Pemerintah RI juga membangun kembali SPAM Pasigala. Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) skala regional di Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala untuk penyediaan air baku dan jaringan transmisi yang diperkirakan selesai pada Tahun 2023.
Untuk kembali merevitalisasi sjmber daya air, beberapa proyek Bendung dan Saluran Irigasi Daerah, Irigasi Gumbasa tahap I yang mampu mengairi areal pertanian 1.070 ha dan Tahap II untuk mengairi 7.110 ha dan ditargetkan selesai Maret 2023.
Pemerintah juga memperbaiki Sungai dan Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen di Sungai Poi, Salua, Paneki, dan Sungai Bangga dan Tanggul Laut Silebeta Tahun 2022 lalu. ***
editor : andono wibisono