SULTENG,- Anda masih ingat bencana alama empat tahun silam di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, 28 September 2018? Tsunami dengan ketinggian 11 meter, tanah bergerak dan bergeser akibat gempa 7,4 SR dan likuifaksi (tanah bergerak dan pindah).
Data resmi hingga kini belum ada yang valid jumlah korban yang meninggal dunia. Tercatat di Kota Palu hampir 2.000 nyawa. Di Sigi disebut sebanyak 1.532 orang. Total kerugian material dan ekonomi saat itu disebut Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tembus angka Rp200 triliun saat itu.
Bagaimana penaggulangannya memasuki awal 2023? Berikut data disampaikan pemerintah RI melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto saat groundbreaking pembangunan hunian tetap (Huntap) dan permukiman kawasan Tondo II Palu, Kamis 05 Januari 2023.