Palu,– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar apel kesadaran dan menyerahkan penghargaan kepada dua ASN yang akan memasuki masa purna bhakti, di halaman Balai Kota Palu, Jumat (17/02/2023).
Dua ASN yang dimaksud adalah Kabag Ekonomi Pemkot Palu, Fadel H Saman dan seorang guru ahli madya, Rismawati.
Tak hanya itu, penyerahan penghargaan juga dilakukan kepada 14 OPD atas tertib pelaporan data statistik sektoral 1 Data Indo Kota Palu, yakni BKPSDMD, DPMPTSP, Dispenda Kesbangpol, Dinkes, BPBD, Dishub, Dinas Perpustakaan, Satpol-PP, RS Anutapura, BPKAD, Dukcapil, DPRP dan Inspektorat.
Serta turut diberikan piagam penghargaan atas dedikasi dan pengabdian sebagai Tagana kepada seorang aparatur yang telah mengabdi selama 13 tahun.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido, mengingatkan kepada para ASN agar tidak cepat berpuas diri terhadap berbagai raihan dan prestasi, namun tetap terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Masyarakat saat ini menaruh harapan besar terhadap pelayanan yang baik, efesien, jujur, cepat, mudah, murah dan berwibawa,” ucap , saat memimpin
Kata Reny, semua ekspektasi tersebut dapat direalisasikan, manakala aparatur mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Februari ini, lanjut Reny, aparatur perlu melihat kembali target kinerja prioritas di tempat masing-masing, agar bisa terdorong untuk lebih semangat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas di tengah masyarakat.
“Saya yakin dan percaya, hanya melalui evaluasi-evaluasi seperti itu, akan lahir sebuah kesadaran dan inovasi dalam diri kita masing-masing bahwa sebagai pegawai negeri sipil, kita tidak hanya bekerja untuk memenuhi hajat hidup diri kita sendiri dan keluarga,” katanya.
Menurutnya, Februari 2023 ini, Pemkot Palu sedang menghadapi beberapa agenda penting, di antaranya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Ia meminta semua aparatur membantu menyajikan data dan informasi secara benar, cepat dan kredibel, sehingga performance pengelolaan kinerja dan keuangan, bisa berada pada track yang baik dan benar, serta jauh dari potensi koruptif.
Di bulan ini juga, lanjut dia, Pemkot sedang menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) dan laporan keterangan pertanggung jawaban kepada DPRD Palu.
Sementara itu, terkait apel kesadaran nasional yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, kata dia, memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan pada bangsa, negara dan daerah. ***
Editor: Riky