Harta Kekayaan Hadianto Rasyid dan Reny A Lamadjido Diprediksi Maju Lagi di Pilwali Palu 2024

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido diprediksi bakal bertarung lagi di Pemilu 2024. Foto: Tribunpalu

PALU,- Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota Reny A Lamadjido yang diprediksi bakal bertarung lagi di Pemilu 2024 mendatang.

Keduanya diprediksi bakal menjadi figur kuat dalam Pemilihan Wali Kota Palu (Pilwali Palu). Belum diketahui, apakah keduanya akan tetap sepaket di Pilwali Palu 2024 atau berpisah.

Namun, kedua incumbent itu menjadi penantang kuat di Pilwali Palu 2024 nanti. Bahkan keduanya juga masuk bursa Pilgub Sulteng 2024.

Tak hanya dari faktor dukungan masyarakat, keduanya juga memiliki Harta Kekayaan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Dikutip dari e-LHKPN, Sabtu (11/3/2023), Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memiliki kekayaan senilai Rp 266.712.028.396 (Rp 266 miliar)

Angka itu menempatkan Ketua Hanura Sulteng tersebut di urutan pertama Kepala Daerah Terkaya di Sulawesi Tengah.

Hadianto tercatat memiliki 33 tanah dan bangunan yang tersebar di Palu, Donggala, Sigi, dan Tangerang.

Nilai dari seluruh tanah dan bangunan yang ia miliki adalah Rp262 miliar, yang bersumber dari warisan dan hasil sendiri.

Suami Diah Puspita itu juga memiliki dua mobil senilai total Rp1 miliar.

Kedua mobil itu terdiri dari Mercedes Benz ML 350 4×4 Automarick senilai Rp650 juta dan Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp350 juta.

Selain itu, Hadianto tercatat punya harta bergerak lainnya senilai Rp20 juta, surat berharga Rp250 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp230,6 juta.

Tak kalah dengan Reny A Lamadjido.

Berdasarkan laporan di e-LHKPN per 31 Desember 2022, dokter dan perempuan pertama yang menjabat wakil wali kota itu memiliki Harta Kekayaan senilai Rp.3.065.550.830 (Rp 3 miliar).

Harta Kekayaan Mantan Kadis Kesehatan Sulteng itu  berupa tanah dan bangunan senilai 816.550.000.

Asetnya itu tersebar di Kota Palu dan Sigi. Tak hanya itu, Reny A Lamadjido juga memiliki aset berupa alat transportasi bermesin senilai Rp 607 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 150 juta, Surat berharga Rp 641,8 juta, dan simpanan kas Rp 850 juta. Reny A Lamadjido juga satu dari beberapa wakil kepala daerah yang tidak memiliki utang.

Masuk Bursa Pilgub

Baik Hadianto Rasyid, maupun Reny A Lamadjido, sama-sama masuk menjadi perhitungan figur maupun partai politik di Pilgub Sulteng 2024. Hadianto Rasyid sebagai Ketua Hanura Sulteng bahkan didorong kader maju di Pilgub Sulteng.

Elite Hanura Sulteng menilai, Hadianto Rasyid sangat layak untuk masuk dalam bursa Pilgub Sulteng 2024.

Sekretaris Hanura Sulteng Muh Ismail Junus mengatakan, Hadianto Rasyid adalah figur yang mewakili Lembah Palu. Populariras dan elektabilitas Hadianto Rasyid juga telah teruji.

“Jelas kami kader Hanura sangat mendukung, malah kami kader Hanura mendorong beliau untuk maju sebagai Gubernur Sulteng,” ucap pria kelahiran 17 Februari 1979 tersebut kepada TribunPalu.com.

Muh Ismail Junus belum mau berbicara banyak soal Pilgub Sulteng 2024.

“Masih fokus verifikasi parpol dan Pilpres-Pilcaleg,” tutur Anggota Komisi 4 DPRD Sulteng tersebut.

Sejauh ini, pria kelahiran 1975 itu masih mau fokus mengurus Kota Palu. Dia ingin menuntaskan pekerjaan rumah yang cukup banyak.

“Target kita hari ini adalah bagaimana menyelesaikan pekerjaan agar bisa menyelesaikan 53 program kerja itu dengan baik Karena itu yang menjadi penilaian masyarakat,” beber Hadianto Rasyid beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Ia juga tidak menampik, jika dukungan terus berdatangan, maka dirinya akan ikut memanaskan Pilgub 2024 mendatang.

Sementara Reny A Lamadjido dilirik Ketua Demokrat Sulteng Anwar Hafid sebagai pendamping di Pilgub Sulteng.

Menanggapi hal itu, Reny A Lamadjido menyebut masih fokus mendampingi Hadianto Rasyid di pemerintahan Kota Palu.

Menurutnya, mengemban tugas sebagai Wakil Wali Kota Palu harus penuh tanggung jawab hingga akhir jabatan.

“Alhamdulillah kalau takdir yah, tapi kita kan masih jauh (pemilu, red), saya masih mau bekerja di Palu,” ujar Reny A Lamadjido.

Reny A Lamadjido mengaku, belum ada komunikasi yang terjalin dengan Anwar Hafid terkait pencalonan gubernur dan wakil guburnur 2024. ***

Editor/Sumber: Riky/Tribunnews.com

Berita terkait