Wawali Kota Palu Bersama BPIP Membumikan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan ASN

  • Whatsapp
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido memberikan arahannya dalam kegiatan Aksepsi indeks aktualisasi nilai Pancasila di Pemerintah Daerah di Kota Palu, Kamis (2/3/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu,- Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Reny A Lamadjido bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membumikan nilai-nilai Pancasila di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan di Kota Palu.

Hal tersebut disampaikan oleh Reny A Lamadjido saat menghadiri kegiatan Aksepsi indeks aktualisasi nilai Pancasila di Pemerintah Daerah di Kota Palu, Kamis (2/3/2023).

“Pembumian nilai-nilai Pancasila adalah tuntutan negara, dan BPIP bersama Pemkot Palu bekerja sama untuk mewujudkan itu,” kata Reny A Lamadjido.

Menurutnya, pembinaan ideologi Pancasila merupakan arah dan tujuan bernegara dalam membangun ketahanan negara kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan kian beragam di era globalisasi.

Yang mana, BPIP sebagai lembaga ditugaskan negara membatu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Adapun isi dari pembinaan ideologi Pancasila tersebut tertuang di dalamnya penggalian mutiara Pancasila pada kearifan lokal, pembumian nilai-nilai Pancasila untuk ASN, pembelajaran non formal untuk organisasi kemasyarakatan, forum dan lembaga kemasyarakatan, organisasi sosial politik, serta komponen-komponen masyarakat lainnya,” ujarnya.

Dewasa ini, katanya, pengamalan nilai-nilai Pancasila masih menjadi sebatas wacana teoretis yang belum optimal tercermin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hal ini perlu diperkuat kembali dalam memahami nilai setiap sila-silanya untuk dijadikan rujukan dalam aktualisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Olehnya, persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama dalam memenuhi kebutuhan berbangsa dan bernegara, selain itu saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

“ASN salah satu sasaran program ini, dengan harapan ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat mengamalkan nilai-nilanya dalam kegiatan pemerintahan,” demikian Reny. ***

Editor/Sumber: Riky/Antara

Berita terkait