Akibat Devisiasi 2,12% Keuangan, Gubernur Sulteng Minta Pejabat Tidak Lambat Belanja

  • Whatsapp

JAKARTA,- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura merespon laporan Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Rapim Tepra) yang masih deviasi negatif 2,12 % realisasi keuangan hingga 30 April 2023.

Gubernur meminta agar gerak cepat dilakukan sepenuh hati. Mesti terus memantau realisasi keuangan dengan belanja sesuai target. Mantan Wali Kota Palu dua periode meminta agar seluruh OPD meningkatkan relaisasi keuangan. ‘’Program sudah ada. Kegiatan ada dengan anggaran jangan lambat – lambat realisasi anggaran. Jalankan sesuai aturan saja agar tercapai,’’ ujar Gubernur Rusdy Mastura ketika menerima laporan TEPRA didampingi Tenaga Ahli Gubernur bidang komunikasi publik di Jakarta Jumat 19 Mei 2023.

Seperti diketahui, di Palu Wagub Ma’mun Amir diruangan Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Jum’at (19/5). Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fachrudin D Yambas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Asisten Adm Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si dan Kepala Biro Adm Pembangunan Drs.Abdul Raaf Malik,M.Si.

Saat itu, Kepala Biro Adm Pembangunan Drs.Abdul Raaf Malik,M.Si melaporkan realisasi Keuangan sampai dengan 30 April 2023 sebesar Rp 771.079.348.205 atau 14,88%. sementara target keuangan sebesar 17%
sehingga terdapat deviasi negatif sebesar 2,12%.

Berita terkait