Editor/Sumber: Faqih Azzura/ Tribunnews
Palu- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menemukan 2.807 data pemilih ganda. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi terkait Analisis Data Ganda dan Persiapan Daftar Pemilih. Rapat tersebut dipimpin Komisioner KPU Sulteng Halima secara virtual di ruang rapat KPU, Jl S Parman, Kecamatan Mantikulore, Kota PaSelasa (23/5/2023).
Komisioner KPU Sulawesi Tengah 2018-2023 Halima menjelaskan, data ganda dapat terjadi karena ketidakcocokan data pemilih pada Sidalih dengan fakta di lapangan.
“Data pemilih ganda terjadi karena adanya ketidakcocokan data dengan fakta di lapangan sehingga menyebabkan data pemilih ganda,” ujar Halima. Halima menjelaskan hal tersebut dapat dipicu adanya 2 KTP akibat sistem lama atau masyarakat merantau keluar daerah. Halima berharap, komisioner baru dapat melanjutkan kerja-kerja komisioner sebelumnya.
Berikut sebaran data pemilih ganda di Sulawesi Tengah berdasarkan data KPU Sulteng Mei 2023:
1. Banggai 295 data ganda;
2. Poso 121 data ganda;
3. Donggala 194 data ganda;
4. Toli-Toli 635 data ganda;
5. Boul 36 data ganda;
6. Morowali 240 data ganda;
7. Banggai Kepulauan 65 data ganda;
8. Parigi Moutong 179 data ganda;
9. Tojo Una-una 50 data ganda;
10. Sigi 196 data ganda;
11. Banggai Laut 131 data ganda;
12. Morowali Utara 231 data ganda;
13. Kota Palu 434 data ganda