Wali Kota menyatakan, hal ini merupakan sejarah bukan hanya bagi Kota Palu, tetapi sejarah bagi Provinsi Sulawesi Tengah.
Dimana tahun 2018 silam, Kota Palu diperhadapkan dengan bencana alam Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi. Kemudian tahun 2020 diperhadapkan dengan Covid-19.
“Tapi kemudian di tahun 2023 ini, kita mendapatkan penghargaan sebagai Kota Terbaik Kedua Nasional. Pencapaian ini bukanlah pencapaian yang datang begitu saja, tetapi merupakan hasil kerja keras kita bersama,” ungkap Wali Kota.
Perubahan yang terjadi hari ini di Kota Palu, bukan disebabkan karena Wali Kotanya, bukan juga disebabkan karena pemerintahnya, akan tetapi karena kemauan masyarakatnya yang mau berubah.
Keinginan masyarakat yang kuat itu ditunjukkan dengan upaya bagaimana mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah, agar program kerja pemerintah dapat tercapai dan dapat terlaksana dengan baik.
“Masyarakatlah yang memegang semua itu. Tanpa masyarakat, tidak akan bisa tercapai. Oleh karena itu, akan menjadi tantangan terbesar bagi kita bagaimana kita bisa mempertahankannya,”demikian wali kota. ***
Editor: Riky