PALU,- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Akhmad Rofiq sangat prihatin apabila elektoral dari proses Pemilu demokratis melahirkan politisi – politisi zombi baik di legisltaif dan eksekutif. Olehnya, upaya kontestasi formal dijadikan untuk ikhtiar memperbaiki bangsa dan negara. Perindo, kata Cak Rofiq menawarkan politik persatuan dan kesejahteraan. Hal itu dikatakan Sekjen Perindo di acara Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulawesi Tengah Selasa 23 Mei 2023 di Palu. Sekjen didampingi Ketua Bidang Kaderisasi dan Idiologi DPP Perindo Ronny Tanusaputra.
Sekjen menekankan beberapa hal penting di Rakorsus. Pertama; soal sistem proporsional terbuka dan tertutup keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), bahwa Perindo tetap akan mengunakan sistem terbuka. Semua Caleg memiliki kesempatan yang sama. ‘’Ketum sudah tekankan siapa saja dan apa jabatan saudara di partai bila kurang suara maka yang memiliki suara terbanyaklah yang akan menjadi wakil rakyat dari partai,’’ tegas Akhmad Rofiq.
Soal Pilpres, Sekjen memberikan arahan hal itu sedang digodok oleh DPP dan diberikan kewenangan pada Ketum Harry Tanoesoedibjo. ‘’Siapa pun yang nanti diputuskan Ketum seluruh struktur partai harus turut ikut memenangkan,’’ tandas Sekjen. ***
editor : andono wibisono