Sosok yang dikenal pernah memimpin demonstrasi mahasiswa terbesar pasca Reformasi itu meyakini transformasi negara membutuhkan partisipasi kaum muda. Pemuda harus diberi kesempatan turut andil menentukan kebijakan negara, dan harus berani mengambil resiko masuk dalam dunia politik.
“Tentunya selain melibatkan, kita perlu ada pengawalan para pemuda yang memutuskan masuk politik, hingga pada akhirnya aspirasi yang disampaikan dapat masuk ke meja bundar. Jika diamanahkan sebagai legislatif, nantinya saya butuh pengawalan dan kritikan agar check and balance selalu berjalan,” tuturnya.
Dibuka oleh Diska Resha Putra selaku Sekjen DPP Pemuda Perindo, forum diskusi tersebut turut menjadi momentum menuju Pileg dan Pilpres 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber anak-anak muda lainnya, seperti Michael Victor Sianipar (Ketua Harian DPP Pemuda Perindo), Farhan Aziz (Politisi Muda Partai Demokrat), Viridan Aurellio (Ketua BEM KEMA UNPAD 2022), serta Rana Baswedan (Tokoh Pemuda Gagasan Indonesia).