Pembagian kupon kurban oleh panitia sudah dilakukan untuk pegawai di lingkungan kampus, seperti staf BLU, cleaning service, dan lain-lain, serta bagi yang membutuhkan.
“Panitia telah mengadakan rapat, dan baru pada hari jum’at diadakan rapat finalisasi dengan para dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan. Setiap orang yang melaksanakan kurban ada orang terdekat yang membutuhkan, dan mereka melaporkannya ke panitia. Jadi harus melalui jalur orang yang kurban, semua kupon sudah dibagikan, bahkan sampai ke wilayah Pantoloan bagi yang berhak menerimanya, kita prioritaskan petugas BLU, petugas kebersihan, tapi orang dari luar kampus lebih diprioritaskan. juga termasuk,” jelasnya.
Dekan FKIP UNTAD berharap pembagian daging kurban dapat mempererat tali silaturahim dan berkontribusi bersama membangun FKIP.
“Harapan kita, karena ini Idul Adha, bukan hanya tentang daging, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berqurban dan menjaga hubungan baik. FKIP memiliki mahasiswa yang cukup banyak, lebih dari 10.000, dan lebih dari 300 dosen. Itu penting untuk menjaga suasana akademik dan memastikan lingkungan yang damai dan aman sambil bersama-sama membangun FKIP. Ini yang harus kita lakukan,” pungkasnya. ***
Reporter: Jumriani