Pembangunan IKN Jadi Polemik
Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono mengkritik Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan yang menyampaikan kalau pengawasan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggunakan tenaga kerja asing.
Nusyirwan berpendapat hal itu berlebihan dan merendahkan kemampuan tenaga ahli dalam negeri.
“Terlalu berlebihan dan merendahkan kemampuan tenaga ahli bangsa sendiri, apabila pengawasan pembangunan IKN menggunakan tenaga ahli asing (bule) seperti yang disampaikan Pak Luhut Menko Marvest,” kata Nusyirwan dalam keterangannya.
Nusyirwan lantas membeberkan sejumlah program besar yang, kata dia, berhasil meskipun diawasi oleh tenaga pengawas dalam negeri. Ini membuktikan bahwa sebenarnya SDM di Indonesia mampu mengawasi proyek IKN.
“Sebagai contoh; LRT Jabodebek, fasilitas Asian Games dan lain-lain. Seluruh program pembangunan juga harus menjadi bagian konsolidasi untuk mencapai Indonesia negara maju, termasuk SDM-nya,” ucapnya.