“Jangan sampai habis tenaga Kita dalam forum rapat tapi tidak ada produknya apalagi kesra itu orang lapangan jadi harus tahu di mana kemiskinan (dan) di mana orang yang harus dibantu,” ujarnya agar rakor ini menghasilkan output dan outcome bukan hanya rutinitas seremonial saja.
Dalam pertemuan ini, diharapkan adanya tindakan nyata dari perangkat daerah yang terlibat, sehingga kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan dapat segera dieksekusi untuk mengatasi kemiskinan dan membantu mereka yang membutuhkan. Diharapkan perbaikan organisasi dapat terjadi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, tutupnya.
Dalam rakor ini, Narasumber kegiatan yakni analis kebijakan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si, serta Plh Kepala Biro Kesra, Drs. Abdul Djabbar, M.Si. juga hadir dalam acara tersebut. *
Sumber: Humas Pemprov
