Ia menuturkan, pelatihan ini mencakup penanggulangan bencana, vertikal rescue atau teknik evakuasi objek dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, penanganan medan terjal baik dalam kondisi kering maupun basah, animal rescue atau penyelamatan hewan termasuk penanganan lebah dan ular, serta penguasaan alat.
“Keberadaan tim pemadam kebakaran dalam upaya penanggulangan dan penyelamatan kebakaran sangatlah penting, sehingga pelatihan diberikan untuk menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Yohan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan manajemen penanggulangan kebakaran dan waktu respon agar personel Damkar dapat lebih profesional dalam menangani situasi darurat.
Ia menambahkan, bahwa penanganan situasi darurat, termasuk kebakaran yang membahayakan nyawa manusia, harus didukung oleh sumber daya manusia yang siap serta peralatan yang memadai, karena tugas tersebut dilakukan dalam bentuk tim dan bukan secara individu.
“Tujuan dari kegiatan ini memang untuk melatih seluruh personil kami agar nantinya saat turun lapangan tidak panik lagi,” pungkasnya. ***
Reporter: Angelina Wulan Dari