Tanggapan Polisi Terkait Jurnalis Perempuan Jadi Korban Begal Payudara

  • Whatsapp
Foto: ist

Sulteng,– Polsek Palu Timur menanggapi serangan begal payudara yang terjadi di hutan kota wilayah mereka, Selasa (13/6/2023).

Serangan tersebut terjadi ketika seorang jurnalis yang hendak meliput supervisi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Polda Sulawesi Tengah dibuntuti orang tak dikenal.

Awalnya korban mengira rekanya yang membuntutinya dari belakang, namun tiba-tiba tangan pelaku langsung memegang payudara.

“Saya seketika shock dan memperlambat kendaraan. Tidak sempat lagi berteriak dan minta tolong , karena lokasi disitu sepi,” ucap korban.

Menurut korban Hutan Kota yang seharusnya menjadi tempat aman untuk beraktivitas, tetapi sekarang merasa waspada setiap kali berada di area tersebut.

“Warga di sini berharap akan adanya langkah-langkah keamanan yang lebih baik untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka di tempat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Palu Timur AKP Stefanus Sanam saat di konfirmasi media ini mengatakan, belum menerima adanya laporan terkait kejadian tersebut.

Namun, pihaknya akan meningkatkan giat patroli di area tersebut guna menghindari kejadian serupa.

“Kami akan melakukan patroli intensif di hutan kota dan daerah sekitarnya guna mencegah terjadinya kejadian serupa dan berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan kejahatan semacam ini agar tidak terjadi lagi di wilayah kami,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para perempuan, untuk tetap berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang sepi atau tidak terlalu terang pada malam hari.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat saat melintas di daerah tersebut harus tetap hati-hati apalagi di saat dalam keadaan sepi,” imbaunya. ***

Reporter: Jumriani

Berita terkait