MAKKAH, Jemaah haji asal Sulawesi Tengah kembali dikabarkana meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah pada 1 Juli 2023 pukul 19.30 waktu Arab Saudi.
Dengan meninggalnya H. Abdul Kadir Morana, jumlah jemaah haji asal Sulawesi Tengah yang meninggal di Makkah telah mencapai tiga orang. Sebelumnya, dua jemaah haji asal Buol, juga di Provinsi Sulawesi Tengah, telah kehilangan nyawa mereka, yang menjadi perhatian publik.
Kabar duka ini diumumkan oleh Galib Milis, Ketua Kloter 14 BPN, melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 2 Juli 2023. Dalam pesan tersebut, Galib menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian H. Abdul Kadir Morana dan memberitahu bahwa jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Tolitoli. Galib juga menjelaskan bahwa prosesi pemakaman akan dilaksanakan setelah Zuhur.
Selain memberikan kabar duka, Galib juga memberikan laporan tentang pelaksanaan rangkaian ibadah haji di Makkah. Ia menyatakan bahwa ibadah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina (Armina) berjalan lancar dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.
“Adanya insiden yang terjadi di Muzdalifah. Kloter 14 BPN menghadapi kendala dalam hal keterbatasan bus dan lajur yang padat, menyebabkan beberapa kesulitan bagi jamaah haji dalam perjalanan menuju Mina,” ungkapnya
Meski demikian, pada Jumat sore, 12 Dzulhijjah 1444, jemaah haji kloter 14 BPN berhasil tiba di Hotel Al Wahdah. Keputusan tersebut diambil karena pertimbangan kondisi cuaca yang sangat panas dengan suhu mencapai 46 derajat Celsius, kapasitas daya tampung tenda dan tempat tidur yang terbatas, serta kekhawatiran akan kesehatan jemaah lansia yang rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Galib juga memberitahukan bahwa satu jemaah haji kloter 14 BPN masih menjalani perawatan medis sebelum pelaksanaan Armina, tetapi telah digantikan oleh badal hajikan. Selain itu, satu orang jemaah juga wafat saat melakukan Safari wukuf, dan penanganan jenazahnya diserahkan kepada PPIH Arab Saudi.
Wartawan/Editor: Jumriani/ Faqih Azzura