Makkah,- Sebanyak 676 orang jemaah haji lansia dan pasien risti (risiko tinggi) mendapatkan prioritas tanazul atau dipulangkan lebih awal.
Sebagaimana diketahui, Tanazul adalah mutasi atau perpindahan satu kelompok terbang (kloter) ke kloter lain baik kloter awal atau kloter akhir. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M ini ada 676 jemaah haji yang mendapatkan persetujuan untuk menjalani tanazul.
Jemaah haji tanazul ini berasal dari berbagai embarkasi mulai dari Banda Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), Surabaya (SUB), Makassar (UPG) sampai Balikpapan (BPN).
Tahun ini tanazul prioritasnya diberikan kepada jemaah haji risti dan lansia.
“Kita perintahkan kepada seluruh staf untuk memprioritaskan jemaah yang risti lansia bisa dipulangkan lebih dulu atau tanazul karena saya kira ini juga baik untuk kesehatan jemaah haji lansia dan risti ini agar bisa kembali ke Tanah Air dan tidak perlu menunggu lebih lama di sini karena kita tahu cuacanya sangat ekstrem dan berbeda dengan situasi di Indonesia,” ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, Kamis (6/7/2023).