Ia menuturkan, petugas di lapangan rutin melakukan monitor pergerakan ternak baik keluar atau masuk di Sulteng.
Ia mengungkapkan, penyakit antraks tersebut berbeda dari penyakit lain karena merupakan penyakit yang memiliki potensi penyebaran spora antraks dari hewan ternak ke manusia.
Olenya itu, ia menghibau kepada seluruh peternak agar melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak dan jika ada temuan hewan yang sakit agar segera konsultasikan dengan petugas kesehatan hewan.
“Lebih baik kita mencega sebelum terjadi dan saya berharap masayarkat rutin untuk memeriksa kesehatan hewan ternaknya,” harapnya. ***
Reporter: Angelina Wulan Dari