Penciptaan kesempatan kerja merupakan masalah yang amat mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu pembangunan di bidang ekonomi harus diarahkan pada upaya penciptaan dan perluasan lapangan kerja. Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 2 336,62 ribu orang, naik 1,38 ribu orang dibanding agustus 2021. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,27 persen poin.
“Berdasarkan beberapa kondisi makro ekonomi yang disampaikan diatas maka dapat kami digambarkan struktur anggaran yang diajukan untuk dibahas bersama dengan uraian sebagai berikut :
Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024, direncanakan sebesar Rp4.867.602.935.164,55 yang terdiri dari:
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp1.988.452.858.664,55
Pendapatan transfer sebesar Rp2.875.175.785.000,00
Pendapatan daerah lain-lain yang sah sebesar Rp3.974.291.500,00
Belanja Daerah
Belanja Daerah Tahun anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp5.418.637.590.713,14 yang terdiri dari :
Belanja operasi sebesar Rp4.683.396.763.520,14
Belanja tidak terduga sebesar Rp10.000.000.000,00
Belanja transfer sebesar Rp 725.240.827.193,00
Rencana pendapatan jika dibandingkan dengan rencana belanja daerah tahun 2024 maka terjadi defisit sebesar Rp 551.034.655.548,59
Pembiayaan Daerah
Selanjutnya tentang pembiayaan daerah pada rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 direncanakan:
Penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 551.034.655.548,59
Pengeluaran pembiayaan tidak direncanakan pada tahun anggaran 2024
Rapat paripurna pidato pengantar rancangan KUA masa persidangan ke-III tahun keempat DPRD dipimpin Ketua DPRD provinsi Sulawesi Tengah Hj. Nilam Sari Lawira, SP., MP bertempat di ruang sidang utama DPRD Sulawesi Tengah.
Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Sulawesi Tengah, pimpinan OPD serta pejabat terkait lainnya. *
Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemrpov Sulteng