“Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat,” katanya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan bahwa proses investigasi hingga saat ini masih terus dilakukan termasuk memastikan bahwa audit investigasi dan mitigasi preventif sudah dijalankan sejak kabar beredar. Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa data yang diduga bocor itu tidak sama dengan data kependudukan di Dukcapil.
“Proses audit investigasi masih terus berlangsung untuk mendalami dugaan kebocoran, termasuk database yang ada di kabupaten/kota, sekaligus mitigasi preventif untuk pencegahannya di masa yang akan datang,” tandasnya. ***
Editor/Sumber: Riky/Okezone