JAKARTA,- Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani Indrawati mengantongi penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp135,43 triliun di Juni 2023. Angka ini setara 44,67% dari target APBN, turun 18,83% dibandingkan tahun lalu.
“Bea masuk (BM) sebesar Rp24,2 triliun di periode Januari-Juni 2023, tumbuh 4,65%, didukung oleh kenaikan tarif efektif, pertumbuhan BM kendaraaan, dan menguatnya kurs USD meskipun terjadi penurunan basis impor,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Juli 2023 secara virtual di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Kemudian, penerimaan cukai hasil tembakau tercatat menurun 12,61%, menjadi Rp102,38 triliun di Januari-Juni 2023, disebabkan oleh penerimaan produksi pada bulan Maret diikuti produksi April yang relatif stagnan.
Produksi hasil tembakau sampai dengan April masih turun, utamanya golongan I dan II.
“Tarif rata-rata tertimbang hanya naik 3,28%, lebih rendah dari kenaikan normatif 10%, disebabkan produksi SKM dan SPM golongan I (tarif tinggi) yang masih menurun,” tutur Sri.