Menurutnya, hal ini penting dilakukan demi memperjuangkan kesejahteraan rakyat, kesejahteraan yang berkeadilan, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Indonesia pada Presidensi G20 sebelumnya melalui berbagai komitmen dan aksi nyata.
“Tahun lalu di Bali, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa G20 mampu berkomitmen untuk bekerja sama mengambil langkah nyata di tengah situasi ketidakpastian,” ungkapnya.
Ia berharap diskusi pada pertemuan ini dapat memastikan keberlanjutan komitmen yang telah dibangun kuat sebelumnya.
“Menteri Perdagangan G20 harus menghasilkan kesepakatan dan memperkuat pandangan para pemimpin G20 pada Konferensi Tingkat Tinggi di New Delhi September mendatang,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Indonesia yang sebelumnya memegang Presidensi G20 2022 kini tengah berpindah kepemimpinan ke Keketuaan ASEAN. Zulhas menambahkan Indonesia sebagai pemimpin Keketuaan ASEAN 2023 siap bekerja sama dengan India yang memegang Presidensi G20.