“Wisuda bukanlah titik akhir perjalanan studi dan keilmuan seseorang tapi justru merupakan titik awal untuk memulai kehidupan dan perjalanan intelektual yang sesungguhnya,” kata Sagaf Pettalongi.
Dia juga berpesan kepada alumni untuk tidak berbangga diri dengan gelar yang diperoleh karena hal itu bukan ukuran jati diri.
“Meski prestasi akademik penting, tapi bukanlah satu-satunya ukuran jati diri seseorang. Akhlakul karimah atau moral yang baik adalah salah satu aspek terpenting dalam membentuk identitas,” pesannya.
Para alumni yang baru saja menerima gelar mereka diharapkan dapat mengabdikan ilmu dan nilai-nilai yang telah mereka peroleh selama kuliah untuk kemajuan masyarakat dan bangsa.
Wisuda ini menjadi tonggak berharga dalam perjalanan pendidikan mereka, dan UIN Datokarama Palu berbangga menjadi bagian dari kesuksesan mereka dalam mencapai prestasi akademik ini. ***
