921 warga masih bertahan mengungsi akibat gempa 6,1 SR mengguncang Balaesang Tanjung, Donggala

  • Whatsapp

Mantan Kalakhar Donggala, Akris menyampaikan gambaran situasi terakhir bahwa dampak gempa 6,1 SR tersebut, mengakibatkan 5 rumah warga mengalami kerusakan kategori ringan. Sedangkan bangunan fasilitas umum dan pemerintah tidak ada yang rusak.

Adapun korban jiwa dan luka-luka dari warga dinyatakan nihil. Sedangkan masyarakat yang masih bertahan ditempat pengungsian sejumlah 921 jiwa. Hal ini disebabkan rasa traumatik yang masih dirasakan akibat gempa bumi, tsunami dan likuifaski tahun 2018 yang mereka alami dan rasakan.

“Masih ada 921 jiwa masyarakat yang belum berani pulang kerumah dan hingga hari ini masih bertahan dilokasi pengungsian, karena trauma bencana tahun 2018 lalu”, ujar Akris.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui BPBD Provinsi Sulawesi Tengah juga telah melaporkan situasi pasca gempa kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan BNPB berjanji akan memberikan bantuan berdasarkan kebutuhan akibat gempa tersebut.

Berita terkait