Dia menyebut sempat diberi tahu oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo jika kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi pada Agustus. Namun, tak jadi terlaksana dan mundur.
“Dalam kunjungan kerja spesifik di Bandung sat itu, Pak Direktur Utama Kereta Api Pak Didiek menyatakan bahwa Agustus, sampai saya ngomong sama Pak Didiek, Pak Didiek ini saya catat. Ternyata mundur lagi, sehingga mohon konfirmasinya kapan bisa beroperasi untuk rakyat dan rasanya kapan akan disambung sampai ke Surabaya,” tutur Harris.
Dia berharap kereta cepat ini bisa melaju sampai ke Surabaya. Ia mengatakan jika hal itu terealisasi pasti akan menjadi sebuah legacy dari kepemimpinan Erick Thohir.
“Karena kalau hanya Jakarta-Bandung yang kemudian dibanggakan 27 menit rasanya akan jauh lebih bermanfaat kalau 3 jam menuju ke Surabaya dari Jakarta. Ini rasanya bisa menjadi satu pencapaian yang luar biasa kalau di masa Pak Erick bisa sampai ke Surabaya, paling tidak awalnya lah sampai ke sana,” kata dia. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik