Jakarta, 29 September 2022 – Selama ini banyak yang menganggap kalau kepribadian, gaya berpikir, atau cara kita melakukan sesuatu dipengaruhi oleh bagian sisi otak yang dominan. Banyak yang percaya jika orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung kuat di logika, sementara orang yang dominan menggunakan otak kanan cenderung kreatif atau berbakat di bidang seni.
Pemahaman ini berasal dari penelitian oleh seorang ilmuwan Prancis, Pierre Paul Broca, yang pertama kali mengidentifikasi bahwa kemampuan berbicara berhubungan dengan bagian otak depan kiri. Jika area ini mengalami kerusakan, individu dapat mengalami kesulitan berkomunikasi atau bahkan mengalami stroke ringan. Selain itu, Broca juga mencatat bahwa memutus jembatan otak (corpus callosum), yang menghubungkan otak kanan dan kiri, dapat mengurangi kejang pada penderita epilepsi.