Oleh karena itu, angka dukungan sekitar 16 persen cenderung logis karena mencerminkan dua kekuatan politik.
Dia menekankan bahwa survei ini adalah simulasi untuk melihat bagaimana reaksi publik terhadap pasangan Anies-Muhaimin setelah dideklarasikan.
SMRC membuat skema Ganjar-Ridwan Kamil karena ada kabar mereka akan diduetkan. Begitu pula Prabowo-Erick Thohir. Akan tetapi, dua pasang itu memang belum resmi dideklarasikan.
“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tetapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata Saiful.
Saiful Mujani tersebut mengatakan survei ini dilakukan pada 5 September 2023 setelah deklarasi Anies-Muhaimin pada 2 September 2023 dengan melibatkan 1.212 responden.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyatakan elektabilitas Anies Baswedan adalah yang terendah dibanding Ganjar dan Prabowo.